ASSALAMMUALAIKUM

HALO KAWAN JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE DAN KOMENTARNYA

Senin, 15 Oktober 2012

Tertipu Mucikari, 3 Siswi SMP Dijadikan PSK


MAKASSAR, BKM -- Polrestabes Makassar mengamankan seorang wanita paruh baya bernama MB Indah, setelah dilaporkan mempekerjakan tiga siswi SMP sebagai pekerja seks komersial, Minggu (14/10) malam. Indah nyaris menjual ketiganya ke pengusaha di Timika dan Surabaya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Makassar AKP Rosdalima, kepada Berita Kota, Senin (15/10) mengungkapkan, terbongkarnya penjualan anak di bawah umur ini berkat laporan ketiga korban. Ketiga korban, masing-masing berinisial Mi, Em dan Mo, melapor ke Polretabes setelah sempat ditawarkan kepada pria hidung belang dengan tarif Rp 500 ribu per sekali booking.
"Mereka kenal sama Indah beberapa waktu lalu. Indah mengiming-imingi ketiganya pekerjaan dengan gaji menggiurkan. Tau-taunya dijadikan PSK," ujar Rosdalima.
Menurut pengakuan Mi, beberapa hari sebelumnya, ia mengatur janji bertemu dengan Indah di sebuah hotel melati. Tiba di sana, ketiganya malah ditawari untuk melayani seorang pria hidung belang. 
Mi dan dua rekannya sempat menolak, tapi Indah membujuk agar mencobanya sekali saja. Menurut Indah, mereka tidak perlu melayani pelanggan sampai ke tempat tidur. Cukup dengan mengajaknya ngobrol di kafe. "Katanya duduk-duduki temani tamu. Bayarannya Rp 500 ribu. Karena sekadar duduk saja, ya kami mau-mau saja," ucap Mi.
Karena bujukan si mucikari, akhirnya ketiga siswi yang masih berusia 14 tahun ini, akhirnya dibawa ke sebuah hotel di Jalan Tentara Pelajar, Makassar. Di sana, mereka bertemu seorang pria yang berusia sekitar 50-an tahun. 
Si mucikari menawarkan kepada pria itu untuk memilih satu diantara ketiganya, dan si pria memilih Mi. Diantara dua rekannya, Mi kelihatan memang yang paling cantik. 
Posturnya terbilang istimewa untuk remaja seusianya. Ia tampak lebih dewasa dengan kosmetik yang sedikit mencolok. 
Setelah tawar menawar, Mi akhirnya mengikuti ajakan si om ke kamar hotel. Ternyata, Mi tak sekadar diajak duduk. Ia justru dipaksa melayani pria itu, dengana alasan telah dibeli dari si mucikari.
"Saya tidak tahu kalau ternyata sampai begitu. Saya pikir hanya duduk-duduk saja. Waktu diajak ke kamar saya sempat curiga dan pingin pulang, tapi dia menarik paksa tangan saya," tutur Mi.
Untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. Mi harus rela kehilangan kesuciannya setelah dinodai malam itu. "Setelah itu saya dikasih uang Rp 500 ribu," katanya. 
Besoknya, Mi bersama dua rekannya Em dan Mo kembali menemui Indah. Ketiganya keberatan atas apa yang dialami Mi malam tadi. Pasalnya, Indah menjanjikan, pekerjaan mereka hanya sebatas menemani tamu duduk dan berbincang. Tak lebih dari itu.
Namun kenyataannya, Mi justru dipaksa melayani tamu hingga ke kamar hotel seperti pekerja seks komersial. 
Indah kembali membujuk mereka agar tak mempersoalkan hal itu. Menurut Indah, itu bagian dari pekerjaan. Kelak, mereka akan mendapatkan uang yang lebih besar lagi.
Indah kemudian menjanjikan Mi untuk dijadikan model di Surabaya. "Dia bilang kalau kau menurut, saya akan bawa kamu ke Surabaya dan saya jadikan model terkenal," ujar Mi. 
Sementara kepada Mo dan Em, Indah menawarkan pekerjaan dengan gaji menggiurkan di Timika. "Di sana kamu cukup menjadi simpanan om-om pengusaha. Kamu akan dibelikan rumah. Kamu akan kaya," tutur Mo menirukan kata-kata Indah.
Menurut Indah, dalam beberapa hari ini, agen model dari Surabaya dan seorang pengusaha dari Timika akan datang menjemput mereka. Karena curiga mereka akan dijadikan PSK, ketiganya kemudian sepakat melaporkan Indah ke Mapolrestabes Makassar.
Petugas kemudian menangkap Indah pada Minggu malam di sebuah rumah di Jalan Andi Tonro, Makassar. 
Hingga kemarin, Indah masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes. 
Kanit PPA Polrestabes Makassar AKP Rosdalima mengemukakan, Indah dijerat kejahatan traficking, karena menjual seorang siswi di bawah umur dan dijadikan pekerja seks komersial. "Satu orang dicabuli pelanggannya, sementara yang dua nyaris di bawa ke Timika," jelasnya.
Menurut Rosdalima, pihaknya masih mendalami kasus ini. Diduga, selain ketiga siswi SMP ini, terdapat korban lainnya dan kemungkinan telah dijual ke luar daerah

Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))